Problematika

DIKRITIK DAN DISANJUNG
      SAHABAT, Saat kita menjalani hidup sesuai dengan PERAN kita, menjadi anak, menjadi orang tua, menjadi anggota masyarakat, menjadi guru, menjadi atasan, menjadi suami atau istri jika baik bisa jadi akan dipuji dan disanjung namun jika salah akan ada yang mengkritik atau mencela. SAHABAT, Hampir semua kita sangat SIAP jika yang datang itu adalah pujian atau sanjungan. Namun BERAT kadang hati ini saat kritik dan celaan itu menghembus ke arah kita. PUJIAN dan SANJUNGAN jika salah dalam menyikapinya akan membuat kita jadi angkuh dan sombong, seakan hanya kita yang seperti itu, seakan kalau bukan kita tidak akan seperti itu.
      KRITIK dan CELAAN jika benar cara menyikapinya justru akan meningkatkan kemampuan, kebaikan dan kekuatan kita. Semakin banyak kritikan masuk itu pertanda banyak orang PEDULI dengan kita, mereka SAYANG sama kita tanpa mereka sadari, habis waktu mereka buat mikirin kita, oleh karenanya bagi kita lebih baik keburukan itu dikoreksi sekarang sehingga ada waktu untuk memperbaikinya dari pada nanti di AKHIRAT baru tahu kalau kita salah, tidak ada REMIDAL disana. KRITIK dan CELAAN bisa juga menjadi PEMICU dan PEMACU kita untuk lebih bersengat MEMPERBAIKI diri. Namanya juga MANUSIA pasti jauh dari KESEMPURNAAN, kita berusaha menuju SEMPURNA dengan segala keterbatasan kita. Yang Allah nilai USAHA kita bukan HASILNYA. Yang bermasalah justru ketika kita dikritik malah sibuk membalas mengkritik dengan kecenderungan seakan mengatakan "MEMANG SAYA SALAH, TAPI KAMU JAUH LEBIH SALAH". "TIDAK PERLU KOREKSI ORANG LAIN, KOREKSI DIRI SENDIRI AJA". dan tidak melakukan perbaikan diri. Lha akan lebih bermasalah lagi kalau, sudah tahu SALAH, dikritik MARAH, tidak mau BERUBAH, nasihat baik di BANTAH, SIBUK MENUNJUKKAN ORANG LAIN SALAH, UNTUK MENUTUPI KALAU DIA JUGA SALAH, WAHHH SAHABAT, Mari MENDEWASAKAN diri dengan Arif dan Bijaksana menyikapi setiap KRITIKAN dan SANJUNGAN, Tidak perlu ALERGI dengan KRITIKAN, tidak perlu GR dengan SANJUNGAN. Jadikan KRITIKAN menjadi sarana ampuh untuk INTROSPEKSI, Kembalikan sanjungan hanya untuk Allah, karena "SEGALA PUJI HANYALAH MILIK NYA" SEMOGA MENGISPIRASI Saya BIK, semoga dapat bermanfaat bagi pembacanya...